Sabtu, 05 Februari 2011

KISAH NABI AYUB A.S.

Nabi ayub A.s adalah putra dari nabi ishaq bin Ibrahim. Nabi ayub a.s dilahirkan di kota damaskus.
Dia seorang nabi yang memiliki ketabahan yang sangat tinggi dan sangat baik untuk menjadi suri teladan. Kemudian dengan ketabahan ,kesabaran para nabi itu, kita jadikan pedoman dalam menghadapi ujian yang sangat berat, ujian itu dari allah Swt. Nabi ayub seorang yang kaya raya, banyak harta benda,mempunyai ternak dan anaknya banyak.
Namun, dia tidak pernah sombong,tidak tinggi hati,dia suka menolong dan dermawan.karena semua itu adalah milik allah swt. Dia pandai bersyukur kepada allah swt. Atas nikmat yang telah di terimanya. Dia memberikan hartanya terutama kepada anak yatim dan fakir miski serta yatim piatu.
Nabi ayub di uji oleh allah swt. Namun dia sangat kuat imannya. Ujian yang telah diterima antara lain: hartanya habis terbakar,binatang ternak banyak yang mati hingga habis, dan anaknya satu persatu meninggal dunia, akhirnya beliau menjadi orang yang miskin dan jatuh sakit yang lamanya tujuh tahun. Penyakit yang diderita nabi ayub a.s sangat menjijikan.badanya menyebarkan bau yang sangat busuk, gatal-gatal sehingga semua orang tidak mau mendekat untuk menolongnya. Nabi ayub a.s tetap tabah dalam menerima ujian yang demikian itu tidak pernah mengeluh sedikitpun. Hartanya sudah habis yang ada hanya pakaian yang melekat di tubuhnya. Nabi ayub harus mencari kerja kesana kemari untuk menopang idupnya.
Binatang ternaknya mati semua sehingga untuk mendapat susu ia harus mencari uang untuk memebeli susu. Nabi ayyub tinggal dengan istrinya. Kaum nabi ayub melihat kondisinya yang demikian itu, yang tidak ada tanda-tanda kesembuhanya, kaumnya mengejek dan mengusir/membuangnya ke padang pasir yang jauh dari keramaian, karena mereka khawatir tertular. Istri nabi ayub menjual rambutnya untuk kebutuhan hidupnya. Rahmah adalah nama istri nabi ayub rahmah pernah kehilangan kesabaranya dalam merawat nabi ayub sehingga beliau ditinggalkan sendirian di padang pasir yang jauh dari keramaian itu.dengan sikap istrinya, nabi ayub bersumpah akan memukul istrinya seratus kali bila ia sembuh nanti. Nabi ayyub hidup sorang diri tidak bias berbuat apa-apa kecuali hanya berdoa kepada allah swt.
Nabi berdoa:
Ya allah tuhan kami biarkan semua badanku termakan oleh ulat atau belatung tetapi kami mohon lidah dan hatiku tetaplah utuh karena ku gunakan untuk berdoa dan beribadah kepada mu. Ya allah ya tuhan kami cukupkanlah ujian untukku.
Nabi ayub mendapat perintah allah hentakan kakimu ke tanah, maka memancarlah air. Karena izin allah, air itu di gunakan untuk mandi, kemudian nabi ayub kembali sehat,kuat dan kulitnya kembali bersih seperti semula. Nabi ayub pulang menemui istrinya, istrinya mohon maaf atas ketidaksabarannya dalam merawat nabi ayub karena menganggap sakit nabi ayub tidak sembuh.nabi ayub tetap melaksanakan janjinya untuk memukul istrinya 100 kali. Nabi ayub merasa kasihan terhadap istrinya, nabi ayub mengambil lidi sebanyak 100 batang dan kemudian di pukulkan pada istrinya sekali saja. Dengan demikian,telah terpenuhi janjinya/sumpahnya dan rahmah tidak merasa kesakitan. Sejak itu, nabi ayub dan istrinya hidup bersama lagi dan dapat menyiarkan agama allah keseluruh negri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar